Pendiri Google Sergey Brin memakai kacamata pintar Google Glass
Google Glasses adalah sebuah inovasi baru yang dikembangkan beberapa waktu ke belakang oleh Google . Fitur Dan Fungsi Google Glasses atau Kacamata pintar ini adalah
dapat terkoneksi dengan headset yang menggabungkan informasi seperti jam, suhu, kalender dan pesan dengan satu kacamata ini. Selain itu juga Fungsi lain yang paling menakjubkan adalah kemampuan memotret dengan cara mengucapkan take a picture melalui headset dan mengarahkan kacamata ke arah obyek yang akan difoto. Setelah itu hasil foto dapat diupload langsung dan membanginya kepada para pengguna Google+.
dapat terkoneksi dengan headset yang menggabungkan informasi seperti jam, suhu, kalender dan pesan dengan satu kacamata ini. Selain itu juga Fungsi lain yang paling menakjubkan adalah kemampuan memotret dengan cara mengucapkan take a picture melalui headset dan mengarahkan kacamata ke arah obyek yang akan difoto. Setelah itu hasil foto dapat diupload langsung dan membanginya kepada para pengguna Google+.
Sedangkan Untuk pengguna yang mempunyai masalah pendengaran, kacamata Google Glasses
juga mampu membantu masalah tersebut. Kacamata ini mampu merubah data audio
dari suatu percakapan atau suara lain ke dalam tampilan tulisan
sehingga masalah pendengaran tidak akan menjadi masalah lagi. Sementara untuk harganya sendiri ,Google Glass dibanderol dengan harga terbaru sekitar 1.500 dollar AS Atau jika di rupiahkan mungkin sekitar 15 Juta-an.
Google Glass
menggunakan sebuah layar yang diproyeksikan melalui kaca di kaca mata
itu. Resolusinya 640 x 360. Walau terhitung kecil dibanding ponsel
pintar umumnya, menurut Google, layar kecil ini sebanding dengan melihat
HDTV ukuran 25 inci dari jarak 2,6 meter.
Untuk kamera, bisa merangkum gambar berkapasitas 5 megapiksel dan video
ukuran 720p. Suaranya akan terdengar ke telinga Anda melalui konduksi
tulang. Daya simpan datanya sebesar 16 Gb. Namun, 4 Gb habis untuk
sistem operasi, jadi hanya 12 Gb yang bisa dipakai. Untuk menyimpan data
lebih banyak, perangkat ini terhubung dengan layanan cloud milik
Google, Google Drive. Sedang untuk kapasitas RAM tak disebutkan.
Untuk koneksi nirkabel, jaringan WiFi yang bisa digunakan adalah 802.11 versi b/g. Ada juga bluetooth
yang bisa menghubungkan Glass dengan ponsel apa saja. Tapi agar
maksimal perlu menggunakan aplikasi MyGlass. Aplikasi ini hanya bisa
bekerja dengan ponsel Android dengan sistem Android 4.0.3 ke atas.
MyGlass bisa digunakan untuk GPS dan SMS. Untuk urusan audio, Google
Glass akan menggunakan menyalurkan suara melalui konduksi melalui
tulang.
Untuk daya tahan baterai, tak dijelaskan detail. Namum, alat ini diklaim
bisa tahan seharian dengan penggunaan biasa. Tentu jika dipakai buat
merekam video atau video chating, akan menguras daya tahan baterai.
Baterai ini bisa diisi dengan charger micro USB mana pun. Namun, Google menyarankan memakai charger
produksinya untuk menjaga keamanan. Kaca mata ini dijanjikan lentur dan
bisa dipakai orang dengan bentuk tulang wajah apa pun. Google juga
menambahi dengan nosepad atau bantalan di hidung untuk tiap unitnya.
TEMPO.CO|
TEMPO.CO|
0 komentar:
Posting Komentar